Dihadiri Utusan Khusus Presiden RI, Plh Sekda Sulsel Jadi Narasumber FGD Bahas Strategi Pengembangan Ketahanan Pangan

    Dihadiri Utusan Khusus Presiden RI, Plh Sekda Sulsel Jadi Narasumber FGD Bahas Strategi Pengembangan Ketahanan Pangan

    MAKASSAR - Pelaksana Harian (Plh) Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad, menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) Strategi Pengembangan Ketahanan Pangan di Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Ruang Sipakalebbi, Kantor Walikota Makassar, Jumat 24 November 2023.

    Kegiatan tersebut dibuka oleh Utusan Khusus Presiden RI Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhammad Mardiono, dan dihadiri Ketua Fraksi PPP DPR RI Amir Uskara, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PPP Muhammad Aras, Walikota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto, Praktisi Bidang Ketahanan Pangan Prof Dr Genius Umar, dan Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkep Dr Ir Darmawan MP.

    Dalam paparannya, Andi Muhammad Arsjad menyampaikan kondisi ketahanan pangan di Sulawesi Selatan berdasarkan ketersediaan, tantangan, peluang, dan juga terkait dengan program-program prioritas pemerintah Sulawesi Selatan.

    "Kalau kita berbicara kondisi ketersediaan pangan kita, ini kondisi ketersediaan beras di Sulawesi Selatan. ada 1, 5 juta ton. Beda produksi dengan ketersediaan. Jadi ketersediaan kita ada 1, 5 juta ton, kebutuhan kita itu sekitar 196 ribu ton. Jadi kita surplus sekitar 1, 3 juta ton dari segi ketersediaan. Jadi insya Allah kalau Sulsel tidak ada masalah dengan pangan, " ucapnya.

    Terkait dengan kendala, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura ini, mengatakan kondisi iklim akhir-akhir dengan adanya badai elnino berdampak pada kondisi lahan yang kering sehingga membuat produktivitas tanaman pangan menjadi menurun.

    Meski begitu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tetap membetikan perhatian yang besar dalam penguatan ketahanan pangan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah melalui program prioritas yang dicanangkan.

    "Akhir-akhir ini kita diperhadapkan dengan persoalan ketahanan pangan. Kita tahu kita menghadapi badai elnino yang berdampak pada kekeringan, sehingga produktivitas kita mengalami penurunan. Sehingga tentu ini menjadi perhatian pemerintah, khususnya Pemerintah Sulawesi Selatan, " ungkapnya.

    Pada kesempatan itu, Andi Muhammad Arsjad menyampaikan rencana pemerintah provinsi untuk menjadikan Sulawesi Selatan sebagai provinsi penghasil tanaman pisang. Dimana Budidaya Pisang menjadi salah satu program strategis Pemprov Sulsel dalam melaksanakan penguatan ketahanan pangan.

    Bahkan, kata Andi Muhammad Arsjad, dalam mengembangkan program ini pemerintah provinsi telah bekerja sama dengan perguruan tinggi, perbankan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN), dan para pelaku usaha pertanian.

    "Kita mau menjadikan Sulawesi Selatan ini sebagai provinsi pisang. Target kita 500 ribu hektar dan kita sudah kerja sama dengan perguruan tinggi, diantaranya Unhas, dan kita kerja sama OJK, perbankan, untuk penyediaan KURnya, kita bekerja sama dengan PTPN untuk pemenuhan lahannya. Ini yang dilakukan pemerintah provinsi, dan ini kita minta pemerintah kabupaten kota untuk mengalokasikan anggaran untuk mendukung itu termasuk desa, " tutupnya.(***)

    makassar sulsel
    Ryawan

    Ryawan

    Artikel Sebelumnya

    Mewakili Pangdam, Kabintaljarahdam XIV/Hsn...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Kapolda Sulsel Pantau Langsung Pengamanan Kampanye Akbar Pilgub Sulsel 2024
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Sertifikasi Kompetensi Kehumasan Mabes Polri, Kasi Humas Polres Barru Raih Nilai Tertinggi di Sulsel  dan Terbaik Ketiga Se-Indonesia
    Dipuncak Sua Kangen 2 STPMD-APMD Se-Sulselbar, Ketua Forum Hamzah Syafei Ucapkan Terima Kasih Atas Terlaksananya Dengan Baik
    Di Hadapan TPID Yogyakarta, Pj Sekprov Andi Muhammad Arsjad Beberkan Strategi Sulsel Sukses Kendalikan Inflasi
    Catatan Kaki 2023: Sektor Maritim Harus Dikelola Lebih Serius untuk Kemajuan Negara
    Polemik PP 28/2024, KAHMI Sulsel Desak Pemerintah Hapus Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Siswa dan Remaja
    Debat Pilgub Sulsel: Data Kemiskinan Jadi Sorotan, Tim Danny-Azhar Bongkar Fakta Urbanisasi dan Ekonomi
    Misi Pengabdian masyarakat: Mahasiswa UNHAS teknik Berkontribusi pada pendidikan di Sulsel
    138 Mahasiswa KKN Angkatan 56 Unibos Siap Mengabadi di Kabupaten Gowa
    Lakukan Kegiatan Amal, Poltek Bos Gelar Aksi Donor Darah
    KKLR Sulsel Kembali Salurkan 1 Ton Beras ke Korban Banjir Luwu, Hasbi Syamsu Ali: Kami Sangat Peduli Kampung Halaman
    Dipuncak Sua Kangen 2 STPMD-APMD Se-Sulselbar, Ketua Forum Hamzah Syafei Ucapkan Terima Kasih Atas Terlaksananya Dengan Baik
    Tutup Open Donasi, KKLR Sulsel Bagikan 1 Ton Beras untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Pombakka Malangke Barat Luwu Utara
    Butuh Evaluasi, Ini Data Jembatan Rusak di Luwu Raya Satu Dekade Terakhir
    Sejak Berdiri, Dana CSR PT Mitra Hijau Asia Jangkau Ribuan Kaum Duafa di Barru 
    Target Entaskan Desa Sangat Tertinggal, Gubernur Sulsel Alokasikan Bantuan Keuangan untuk 11 Desa

    Ikuti Kami